0
Curahan yang tercurah
Posted by Unknown
on
5/11/2012 12:55:00 PM
Aku,
aku dan aku. Aku akan ungkapkan sebuah ungkapan tentang aku. Dimana aku adalah
tipe orang yang sedikit pendiam dan pemalu. Ya terkadang aku sangat menyadari
itu, tapi sulit bagiku untuk merubahnya. Tapi ini aku syukuri karena aku selalu
melihat ke bawah dan mungkin ada yang tidak lebih dari aku.
Aku
orangnya suka hiburan, terutama menghibur diri dengan sebuah gitar. Bermain
gitar sambil menyanyikan sebuah lagu yang mellow, itulah favourite bagiku. Petikan
demi petikan senar gitar itulah juga yang membuatku tenang, walaupun hanya
sejenak saja. Tidak lain dan tidak bukan gitar inilah saksi bisu perasaanku
yang sebenarnya. Akan ku nyanyikan
sebuah lagu ketika ku menemukan seorang
hawa nantinya. Sebuah lagu yang berjudul “Menemukanmu by Seventeen”. Ehmmm
ingin sekali rasanya, tapi entah kapan itu terwujud…
Keseharianku
tidaklah begitu berjalan mulus. Ya walaupun orang sering memandang dan
menilaiku selalu tenang orangnya, itu karena aku orangnya sedikit pendiam dan
aku hanya bisa berkata-kata sambil tersenyum. Terkadang aku merasa down, aku
membutuhkan motivasi & semangat. Tapi entah motivasi & semanagt apa
yang akan menghampiriku. Aku pun tidak tahu pasti apa itu sebenarnya. Aku pun
selalu berharap akan ada seorang hawa yang akan memberikan aku motivasi &
semangat. Tapi itu sedikit mustahil bagiku, karena aku sadar, aku ini orangnya
sedikit pendiam dan pemalu. Mungkin tidak sekarang aku dipertemukan olehnya,
tapi aku yakin sepenuh hati Allah telah mengaturnya. Ya untuk saat ini hanya lagu
Bondan & Fade 2 Black lah yang membuat aku sedikit termotivasi. Sedikit
tragis…
Bathin
ini begitu pekanya kadang kala ada yang menyakiti. Rasa benci itu pun muncul
dengan abstraknya. Ingin rasanya aku mengungkapkan rasa kebencian itu
dihadapannya. Tapi sungguh aku tidak bisa sama sekali. Ketidak tegaan untuk
mengungkapkannya. Tapi itulah kata hati yang sebenarnya. Aku orang yang sungguh
tidak tegaan untuk berkata keras ataupun menghentak-hentak orang sesuka hati,
meskipun dia pernah berbuat salah kepadaku. Entah mengapa…
Jika
tiba suatu saat nantinya aku akan berhenti di dia, akan aku hargai semua apa
yang ada pada dirinya, tanpa terkecuali kekurangannya. Akan aku bimbing dia
dengan semampuku untuk menjadi lebih baik. Akan aku ajak dia sholat berjam’ah
seraya berdo’a;
“Allahumma
arinal haqqo haqqo warzuknattiba’a wa arinal bathila bathila warzuknattinabaa”
Aku
adalah aku, aku bukan dia, dia adalah dia, jangan samakan aku dengan dia,
karena aku dan dia berbeda.
Posting Komentar