0
Ayo wake up !
Posted by Unknown
on
6/08/2012 09:29:00 PM
Assalamu’alaaikum…
Berbicara tentang hidup memang
tiada habisnya. Sekalipun kita mati nantinya. Semua perbuatan yang baik atopun
yang buruk pasti akan di ingat oleh orang-orang disekitar kita. Nah disitulah
kita hidup kembali dengan tingkah laku yang telah kita perbuat. Hidup karena
tingkah laku tepatnya.
Dari buku yang saya baca tentang
Sejarah Peradaban Islam mengutip sedikit “hidup ini layaknya seperti wayang”.
Pertama kalinya aku sedikit bingung. Setelah ditelaah lebih lanjut, ternyata
maksudnya takdir. Ya, “kita hidup ini sebagai wayang, Tuhan sebagai dalangnya”.
Terkadang ini ada benarnya juga, takdir=ketetapan? Tapi bagaimana dengan qodho
& qodar? Ya perlu referensi yang banyak untuk mengetahui itu.
Hidup di dunia ini aku pikir sih
penuh sayatan yang tipis, tapi rasa sakit yang diakibatkan dari sayatan itu sangatlah
perih. Ya seperti sayatan karena silet yang terkena setetes air jeruk. Nah gimana tuh? Jadi aku mengenggap dunia ini
sebagai cermin & lahan, dimana kita berlomba-lomba mencari ridho-Nya.
Kembali berbicara kehidupan. Nah
kehidupan ini memang penuh dengan berbagai pilihan. Tapi bagi aku kehidupan
ini cuma ada 2 pilihan. Dilanjutkan atau
berhenti ! jika dilanjutkan bersiaplah menerima semual hal yang berbabau dengan
tantangan & cobaan, entah itu termasuk hal yang baik ataupun kemungkinan
yang buruk. Tapi aku anggap itu semua sebagai setangkai bunga mawar. Untuk
sampai di kelopak bunganya yang indah kita mesti melewati duri-duri yang tajam.
So kita berusaha dahulu, baru kemudian
kita bisa mendapatkan kenikmatan. Kamu tidak perlu cemas, masih banyak
teman-teman disampingmu yang siap mendukungmu, masih ada orang tua yang siap
untuk dijadikan senderan ketika kau lelah dan patah arang ketika kamu gagal
menggapai impian. Jika kamu ingin berhenti dengan mengandai-andai kehidupanmmu,
berarti kamu tidak mensyukuri nikmatnya hidup. Coba kamu pikirkan, Nabi
Muhammad Saw telah berjuang bertahun-tahun
untuk agama & kecintaan terhadap umatnya agar tidak mudah menyerah
& tetap berada di jalan Allah Swt. Sangking kecintanya, dia pun
meninggalkan 2 benda pusaka (As-sunah & Al-qur’an) sebagai tuntunan hidup
& obat hati. Jika kita berhenti di dunia ini, berarti kita tidak menghargai
perjuangan Nabi Muhammad Saw.
Ayo wake up bray…. Smile, smile,
smile bray….
Wassalam…
Posting Komentar