0
Hujan & Hijabmu
Posted by Unknown
on
8/23/2012 07:28:00 PM
Apakah kau masih menyukainya
memandanginya dari balik jendela
tempatmu berteduh
tampak samar wajahmu tertutup daun-daun
basah yang menggelayut
menahan rinai yang turun kemarin
sore
"datanglah kepadaku dan
menemaniku menikmati hujan sore ini"
sementara aku menikmatinya dari
jendela yang berbeda
Apakah kau masih mengingatnya
berlari mengejar senja yang telah
berubah menjadi mendung?
kau merasa begitu gerah
memaksamu mengusap peluh yang turun
dari keningmu
mengalir memasuki keteduhan matamu
menyatu bersama air mata membentuk
bayang-bayangmu yang menari
seperti mimpi yang menyelimuti lelap
tidurmu
"ketuklah pintu rumahku, remang
cahaya masih sanggup menulusup dari celahnya yang belum terkunci"
Kau pun keluar dari balik pintu yang
belum sempat kuketuk sejak musim hujan yang lalu
dan menadahkan tanganmu dari bawah
kerudung yang memayungi wajahmu
senyum tipis nampak dari bibir yang
berdzikir
mengalun merdu bersama gemericik
hujan yang turun sore itu
melantunkan pujian keagungan yang
biasa kau ucap seperti waktu segera berakhir
Rinai yang merintik membasahi jemarimu
penuh kemudian jatuh ke bumi
pecah dan menghambur menjadi buih
bertaburan melukis keindahan yang kukagumi
memantulkan kegamangan rindu yang
menggenang
kemudian ikut meresap ke dalam tanah
yang basah
tapi tak benar-benar menghapusmu
"aku masih menikmatinya"
sementara genangan wajahmu kembali
menjelma menjadi hujan yang turun sore ini
menghadirkan ingatanku kepadamu,
sebanyak rinai yang ia punyai
Posting Komentar