0
Belum berjumpa
Posted by Unknown
on
8/29/2012 09:25:00 AM
Pertama kali aku mengenalmu, dalam
kadaran jejaring sosial yang begitu adanya. Saling memperkenalkan diri dengan
kesederhanaan dan mengetahui apa yang tak diketahui sebelumnya. Memang, kita
belum pernah bertemu, tapi kapasitasku untuk dekat dengan lewat hati, adalah
kesempurnaan. Sama denganmu, ketika semua baik-baik saja, kita percaya bahwa
semua akan baik-baik saja. Kau tahu semua apa yang ada pada diriku, begitu juga
aku. Kita sama, mempunyai hati dan selalu berusaha mempunyai hati. Terkadang,
ketika aku merasa jatuh, ketika jemariku mulai mengetik pesan singkat padamu,
kamu larut menjadi dewasa. Begitu juga sebaliknya.
Dunia memang berputar secara drastis.
Sedemikian rupa sehingga kita terkadang akan tenggelam di dalamnya jika kita
tidak menggunakan pelampung atau setidaknya bisa berenang untuk bisa hidup.
Sama, kita pun berputar sedemikian rupa, menjadi remaja yang tak kadang tak
mengenal siapa diri kita. Tidak lebih dari setahun kita menjadi teman di dunia
maya, tapi Tuhan tak pernah izinkan kita untuk bertemu semili meterpun. Tuhan
selalu bijak, itu yang kau katakan. Dan aku percaya. Sekalipun kita tak bertemu,
suatu hari, Tuhan akan temukan kita dengan cara yang lebih indah. Lebih indah
dari apa yang direncanakan sebelumnya.
”Begitu banyak
kisah. Begitu banyak cerita yang tak bisa terceritakan secara melebar. Butuh
tumpukkan aksara untuk menjelaskannya. Butuh lembaran kertas untuk menulis.
Butuh kiloan tinta untuk mengukir. Butuh berton-ton kesabaran untuk mengatur
diri. Butuh banyak hal, jika cerita kita perlu diungkap. Tapi, rasa ini, akan
menjadi cerita yang aku miliki & menjadi identitasku.”
Posting Komentar