2
Kilas Dibalik Kehidupan Dunia
Posted by Unknown
on
3/06/2012 11:32:00 PM
Malam dingin
udara terasa menusuk. Air mata menetes, mengalir begitu saja. Mengingat
kematian bisa hadir kapan saja. Bahkan bila Allah menakdirkan detik ini kita
meninggal dunia, maka detik inipun kita meninggal dan kita tidak dapat
menolaknya. Kita tidak bisa berbuat apapun, sekalipun kita berlari keujung
dunia, kematian tetap menjemput kita. Rumah tiba-tiba penuh dengan tangisan. Orang
tua kita menangis. Pasangan hidup kita menangis.Teman dekat, kerabat, tetangga,
mereka semua menangis. Kita hanya bisa membisu, jasad kita dimandikan,
dikafani, kemudian disholatkan. Selesai sholat, tubuh kita dimasukkan keranda.
Diangkat dan digotong keliang lahat. Diringi isak tangis orang-orang yang kita
kasihi.
Tubuh kita diturunkan diliang lahat seukuran
tubuh kita. Dimiringkan ke arah kiblat. Ditutup dengan papan. Tinggallah diri
kita dalam kegelapan, sendirian dan kesepian. Tiada seorangpun yang mau
menemani diri kita. Bahkan orang paling mencintai kita sekalipun pergi
meninggalkan kita. Hanyalah amal kebaikan kita selama hidup didunia yang
menemani kita. Amal kebaikan itulah yang menjadi bekal kita.
"Apabila nafas seseorang telah mendesak
sampai dikerongkongan dan dikatakan kepadaNya. 'Siapakah yang dapat
menyembuhkanmu?' dan dia yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan dengan
dunia telah tiba dan tautan betis kiri dan betis kanan. Kepada Tuhanmu-lah pada
hari itu kamu dihalau."(QS. al-Qiyamaah : 26-30).
Ketika Cinta melanda qolbu dan Ajal menjemput, sudah siapkah kita??