0
Tetaplah terjaga #one
Posted by Unknown
on
7/09/2012 02:05:00 PM
Assalamu’alaikum warohmatullah…
Khaifa haluki ya ukhti? Khoir?
Seperti halnya awan, aku terus berjalan, bergerak untuk
mencari pendirian yang masih tercecer di haluan sana. Keadaan diri yang masih
belum cukup matang untuk memutuskan sesuatu hal yang ada di pikiran ini. Ya
terkadang aku termenung diteras rumah sambil memegang sebuah gitar dikala malam
hari. Renungan ini yang bisa MELECUT dorongan jiwaku “MENGAPA ORANG BISA, KOK
AKU TIDAK BISA? tanya kenapa?” tulisan
ini pernah aku tulis di cermin, komputer & notebook aku. Inilah yang
membuat aku bertahan sampai detik ini, Alhamdulillah. Meskipun tidak 100%
bersemangat, tapi ini cukup bagiku.
Mengapa demikian? Ya karena jalan pikiran setiap orang berbeda-beda.
Berbicara mengenai jalan pikiran, ehmm… cukup menarik.
Pernah aku berkumpul dengan mahasiswa Bimbingan Konseling (BK) ketika praktek
mengajar disekolah. Karena akunya sih penasaran dengan kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan oleh mahasiswa BK seperti Pik-R. “5W + 1H”. Setelah aku mengamati
dengan beberapa kali berpartisipasi, ternyata susah untuk mengetahui jalan
pikiran setiap orang, karena penuh teka-teki, yaa walaupun kita mengenalnya
sudah lumayan lama. Setelah sekian kali aku mengikuti Pik-R, aku bisa mengambil
kesimpulan,” janganlah mengambil kesimpulan jika belum ada praduga sebelum
menduga” mencoba melihat dari sudut sikap & bebicara, kalo bisa beradaptasi
dengan sedemikian rupanya juga. Ini sih dalam kajian BK.
Beradaptasi membutuhkan proses yang bisa dibilang lumayan
lama waktunya. Tergantung kitanya saja, jika kita punya trik dan intriknya. Begitu
juga mengidolakan sesosok yang dianggap baik oleh setiap orang itu merupakan hal
yang wajar adanya. Tidak menutup kemungkinan jikalau kita akan seperti sesosok
yang di idolakan. Walaupan tidak 100%. Tapi perlu diingat, “aku adalah aku. Aku
yang memiliki yang belum tentu orang lain miliki. Inilah aku, dengan segala
keunikan, ciri, kepribadian dan apapun itu yang ada pada diriku ini yang patut
aku syukuri dan patut aku banggakan. Aku akan berubah menjadi lebih baik dengan
sesosok orang yang didolakan dengan catatan aku tidak akan menghapus apa yang
telah ada di diriku saat ini, karena inilah ciri khas yang membuat orang akan
teringat denganku, sikap yang aku idolakan akan aku jadikan tameng dalam hidup
ini & menjadi pelapis setelah apa yang telah ada di diriku saat ini
(pelengkap).”
Pepatah itu benar “orang mati meninggalkan nama” tapi disini
aku ingin menambahkan sedikit, “orang mati yang diingat adalah sikap & cara
bebicara”
Beranjak sejenak untuk melepas ketegangan, rilex sedikit. Menikmati
segelas air mineral yang hangat sambil tulis menulis di bolg akunya. Sambilan juga
dengerin lagu Kimi no koto ga suki dakara by JKT 48 :)
Aku tersenyum sumringah ketika tahu hal itu tersampaikan
olehnya. Kebanggaan tersendiri bagiku jika blog aku dibaca oleh para pembaca
terutama si dia. Thanks God.
Cukup mudah bagiku untuk mengingatnya, cukup dengan
mendengarkan lagu yang ada di blognya saja (CTY), aku sudah teringat olehnya. Dulu
pernah aku ungkapin bahwasanya tulisan aku terinspirasi dari si dia. Tapi dia
mengelak dengan lembutnya bahasa itu. Ya tak masalah sih bagiku. That’s all
right. Kemudian dia meneletup denganku. “apakah itu dari hati?” dengan rasa lapang dada dan nafas tersendat aku jawab, tidak.
Actually yes…. Sorry ! yaaa karena aku pikir dia sudah berada di rongga tulang
rusuk yang lain.
Ya memang tulisan itu sedikit kabur oleh debu, tidak begitu
jelas. Keambiguitas yang terus aku usung sampai saat ini. Untuk apa demikian?
Untuk melecut semangat dia. Penasaran? Aku rasa tidak.
Sebenernya tulisan yang dimaksud & tertera disalah satu
tulisan aku itu adalah benar si dia. Mungkin dia tidak merasakannya, karena dia
telah merasa nyaman disalah satu celah rongga rusuk yang lain. Jika kata-kata
ditulisannya itu adalah celah harapan,
akan aku jaga dengan sebaik-baiknya. Believe !!!
Alhamdulillah jika si dia masih merasakan kekaburan itu, aku
masih menyimpan harapan itu untuk dia sampai saat ini, ya walaupun ditiup
angin, aku akan menoleh kebelakang & semampuku aku akan berjalan kedepan mencoba
untuk melindungi bunga itu, sekalipun dia tidak tahu apa yang sebenarnya.
Terimakasih …. ;)
Posting Komentar