0
Segurat Senyum #One
Posted by Unknown
on
9/06/2012 09:33:00 AM
Assalamu'alaikum...
Pernah membayangkan bagaimana rasanya
kehilangan orang baik dalam lingkaran kehidupanmu? Ada yang pernah, mungkin
juga ada yang tidak. Tapi aku baru saja mengerti, bahwa kehilangan satu orang
baik rasanya lebih lebih menyakitkan daripada harus dimusuhi oleh sepuluh orang
jahat dalam waktu yang bersamaan. Yaaa jika harus memilih, lebih baik aku
memilih yang terakhir saja. Sayang hidup yang terkadang arogan tidak
mengizinkanku memilih saat ini.
Bukan sebuah kebetulan atau paksaan
saat aku berniat untuk menjauh dari orang baik yang pernah aku kenal. Aku hanya
tak bisa berlama-lama sembunyi bersama pura-pura untuk tak mengharapkan dia. Kini
aku sedang belajar agar tak semua perpisahan harus diakhiri dengan kesedihan. Aku
hanya ingin berpisah dalam keadaan baik dan bahagia. Yaaa walau masih
menyisakan kesedihan, tapi bukan luka sih.
Pertemuan
dalam sebaris tulisan yang aku orbitkan lewat dunia maya, bak halnya dia, itu
cukup menyadarkanku, bahwa dia memang orang yang baik yang pernah aku kenal. Ada
segurat senyum yang membuatku tak bisa berkata-kata ketika dia berkata sesuatu
yang membuatku terkesima. Ah kamu memang orang yang layak ditunggu.
Tuhan,
kini aku tak ingin menentang skenario yang telah Kau siapkan untukku. Ku
kembalikan hatinya pada-Mu. Aku akan sangat berterimakasih pada-Mu
untuk pertemuan singkat kami di setiap bait doa yang saling kami kirimkan
lewat-Mu.
Untuk orang baik yang pernah aku kenal,
terimakasih untuk kekuatan yang telah kamu kirimkan lewat doa untukku. Yaaa
terkadang aku memintanya.
Sampai
jumpa di kebetulan yang telah Allah Swt siapkan untuk kita.
Namun jika tak ada hari itu, aku telah
cukup bahagia untuk tidak berharap banyak kepada dia untuk bisa menerimaku,
dengan segenap kebanggaan bahwasanya aku pernah mengenal dia.
“
'till then, my prayers are with you. see you when i see you”
Dusta jika aku tak ingin bersama dia, disela do’aku, aku meminta
agar Allah Swt yang menuntun dia. Ini bukti aku menyukai dia, sedari aku belum
mengenalmu dan akan terus seperti itu.
Posting Komentar