0

KKPM XXII Benteng

Posted by Unknown on 4/11/2012 09:58:00 AM

Sedikit berbagi cerita sewaktu KKPM Angkatan XXII di Benteng (Bengkulu Tengah). Tepatnya di daerah Dusun Baru I Dusun II Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Benteng (Bengkulu Tengah). 




Berhubung kami kelompok 34, jadi kami ditempatkan di daerah Dusun Baru I Dusun II Kecamatan Pondok Kubang. Inilah jalan untuk menuju desa Dusun Baru I, nah tepatnya disebelah pemancar stasiun televisi (TVRI).  Untuk masuk kelokasi yang mesti kami tempati membutuhkan waktu ± 10 menit. Tidak terlalu jauh juga sih, tapi lumayanlah jalannya sedikit rusak, becek jika hujan, maklum namanya juga daerah pemekaran. Suasana pagi yang cerah menyambut kedatangan kami untuk Kuliah Kerja Pengabdian Masyarakat (KKPM) selama 2 bulan. Disini juga kami akan berbaur dengan masyarakat di Dusun Baru I pada umumnya dan Dusun II pada khusunya. Boleh dibilang menempah mental (shock culture)



Sedikit kaburrr, asal jepret. Nah dari sebelah kiri itu namanya Decky (Waka kelompok), Apriyanto, Dina (Sekretaris kelompok), Desmi, Ulfa (Bendahara kelompok), Meta, Heru (Ketua kelompok) #Promotion dan yang terakhir itu Erik. Disinilah Sekretariat yang kami tempati. Keadaan rumahnya lumayan besar dan ada pohon mangga, rambutan, kelapa dan jeru. Perabotan rumah yang sudah lengkap jadi kami hanya membawa pakain saja. Jadi tidak terlalu repottttt. Dirumah ini juga kami mengalami hal-hal mistik karena rumah ini jarang sekali dihuni oleh pemiliknya.

Begini ceritanya, sesudah kami sholat maghrib berjama’ah, kami semua berkumpul di ruangan keluarga tanpa terkecuali. Kami berbincang-bincang masalah proker (program kerja). Tiba-tiba ada yang melempar kami dengan 2 buah bawang merah dan 1 bawang putih. Kemudian saya bertanya “eh siapa yang melempar bawang ini?” teman-teman pada diam semua dan menjawab dengan wajah yang sangat serius “tidak ada yang melempar bawang, lagian juga kita semua kan sedang berkumpul disini dan tidak ada yang berada di dapur”. Saling menoleh dengan rasa takut, akhirnya kami membaca ayat kursi bersama-sama. 

Nah tidak hanya itu saja, saya juga pernah melihat hanya sepintas saja. Ketika menonton bola sekitar pukul 23:30 wib dan teman-teman sudah tidur semua jadi tinggal saya sendirian. Maklum hobi bola sih jadi jam berapa saja mesti nonton hehehe…. Meskipun rasa takut itu ada, tapi percayalah kepada Allah Swt, bahwa semua yang ada di dunia ini adalah ciptaan-Nya dan akan kembali kepada-Nya. 



Setelah kami observasi lapangan selama 1 minggu, dan kami siap menjalankan proker yang sudah kami canangkan. Nah, kami pun diundang oleh Kades untuk rapat bersama guna mempersiapkan perlombaan hari kemerdekaan RI (17 Agustus). Kami tidak sendirian dan disini  kami bergabung dengan Mahasiswa UNIHAZ dari Bengkulu (almamater biru). 




Inilah keadan dimana kami bergotong royong menbersihkan makam penduduk di daerah Dusun Baru I Dusun II. Tempatnya sedikit kacau dan semak belukar. Tampaknya tidak pernah dibersihkan oleh warga karena kesibukan masing-masing. Haduhhhhhhhhhhhhh…..




Nah kalau yang satu ini gotong royong membuat lapangan volley ball bersama warga dan Mahasiswa UNIHAZ Bengkulu. Repottttttttttttttttttttttttttttttt…..




Disamping kami bersosialisasi dengan masyarakat, kami juga membentuk TPA di Dusun II. Selain kami mengajar mengaji, kami juga mengajarkan Muhadhoroh dan private. Nah inilah wajah-wajah cerdik pandai untuk masa mendatang. Tetep eksisssssssssssssssss !!! (walaupun cuma di dusunnya)

Disini kami juga mengadakan beberapa rangkain perlombaan. Berhubung bulan ramadhan jadi perlombaannya bersifat keagamaan seperti menghafal surat-surat pendek (bukan surat cinta tapi ayat-ayat Al-qur’an), kemudian adzan dan yang paling menariknya lagi lomba………? 




Taraaaaaaaaaaa ini dia lomba yang menarik perhatian mata, Fashion show of islami. Wah anak-anaknya ajib-ajib, melenggak-lenggok layaknya model sungguhan hohoooo…. Awas selendangnya, sekali kesenggol bisa klepek-klepek….. 


 
Nah itu dia para dewan juri fashion show of islami dari yang kanan ada ulfa (pakain pink) , desmi dan meta.

Di bulan ramadhan, begitu banyak proker kami yang kami jalankan karena kami berbasis islami. Para cowok dituntut untuk bisa khutbah, imam, mua’dzin, kultum dan lain sebagainya. Tapi itulah bekal untuk menghadap sang Khalik nantinya. 




Bulan ramadhan jangan bosan-bosan bertadarus, karena 1 huruf hijayyah saja 10 point pahalanya, bagaimana kalau 1 juz ya? Wah banyak juga itu, coba hitung dan kalikan sendiri ya? 



Selain kami mengabdi di masyarkat, kami juga membantu mengajar disekolah dasar tepatnya SD N 01 Dusun Baru I Dusun I. Disekolah inilah kami berbagi pengalaman sewaktu masih SD (nostalgia). 





Inilah suasana dimana saya memberikan materi seputar agama sewaktu pesantren kilat di SD N 01 Dusun Baru I Dusun I. Slowly cuy…………….

Selain itu juga kami mengadakan lomba LCT di SD N 01 Dusun Baru I Dusun I. Persaingan yang ketat sehingga kejar-mengejar point. Tapi pada akhirnya ada pemenangnya juga. 



Inilah wajah-wajah yang memenangkan LCT. Beri tepuk tangan…. Prok, prok, prok buat yang memberi hadiah !!! #promotion again 

Itu hanya sepenggal cerita saja, semata untuk menghibur pembaca…. Terimakasih  !!!







0 Comments

Posting Komentar

Copyright © 2009 Mihrab of Ziswa All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.